Sunday, 6 December 2015

Cara Cara Pengawasan Doping Event Olahraga

PENYELENGGARAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
( sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan event olahraga )

Tujuan:
Mencegah terjadinya penularan penyakit potensial KLB, mengetahui distribusi penyakit dan cedera
o!ahraga serta faktorfaktor risiko saat penyelenggaraan event olahraga melalui Sistem Kewaspadaan
Dini (SKD) KLB.
Tugas pokok:
a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis serta diseminasi data sejak awal persiapan sampai
selesai kegiatan.
b. Memamau penyakit dan faktor risiko KLB di semua tempat muiai dari tempat kedatangan
c. Mengkoordinir pengumpulan data dan informasi hasi| pelayanan kesehatan, need assessment
kondisi Iingkungan dan masalah kesehatan yang ada.
d. Membentuk jejaring surveilans terpadu.
e. Melaporkan setiap kejadian KLB dalam waktu 24 jam.
f. Melaksanakan penyelidikan epidemio|ogi (waktu, tempat dan orang).
g. Melakukan koordinasi penyelenggaraan surveilans dan epidemiologi dengan kontingen.
h. Pencatatan, pelaporan, dan rekomendasi kepada bidang kesehatan untuk respon atau intervensi
Iain.


PENYELENGGARAAN PENGAWASAN DOPING

Tujuan:
a.Melindungi hak mendasar olahragawan berpartisipasi dalam olahraga bebas doping (doping-free sport),sehingga
meningkatkan kesehatan, keadilan, dan kesetaraan bagi olahragawan di seluruh dunia;
b. Menjamin keharmonisan, koordinasi dan keefektifan program anti-doping pada kegiatan olahraga tingkat internasional
dan nasional sehubungan dengan pendeteksian, penangkalan dan pencegahan doping;
c. Mencegah adanya upaya pencapaian performans atlet melakukan tindakan yang tidak dibenarkan sesuai ketentuan
World Anti Doping Agency( WADA ) agar pertandingan dapat berlangsung secara fair
Tugas pokok:
a. Melakukan pengambilan sampel urine dari atlet yang dipilih secara acak, kelompok pengujian terdaftar dan atlet
pemecah rekor serta juara 1, 2, 3;
b. Mengirimkan hasil pengambilan sampel urine ke laboratorium yang terakreditasi oleh WADA; Melaporkan hasil
pengumpulan sampel doping kepada kepala bidang kesehatan.
c.Melaporkan hasii analisa sampel doping ke lembaga anti doping (LADI) dan komite medik panitia
penyelenggara; "
d. Melakukan koordinasi dengan dokter kontingen bila diperlukan.
Tempat kegiatan:
1 ruangan khusus di venues atau tempat yang telah ditentukan.
Wa kt u:
Setelah selesai pertandingan (in competition)

Tempat kegiatan:
Semua tempat mulai dari tempat kedatangan sampai pertandingan
Waktu:
H-14 sampai dengan H+14
Ketenagaan:
2 ( dua ) orang Ahli Kesehatan Masyarakat dan Epidemioiog.
Sarana dan prasarana:
a. 1 ruangan pos pengumpulan dan pengolahan data yang dilengkapi dengan komputer, meja dan
kursi.
b. Bila tempat terbatas ruangan ini bisa tergabung dengan Medical Center.
Perlengkapan
a. Buku daftar hadir petugas;
b. Buku kontak komunikasi panitia;
c‘ Format pencatatan dan pelaporan.
Pencatatan dan Pelaporan:
a. Hasil pemantauan dan pengawasan harian harus dicatat dan dianalisis untuk dilaporkan ke
bidang kesehatan;
b‘ Pelaporan menggunakan formulir surveilans yang dilaporkan setiap hari secara berjenjang oleh
petugas kesehatan di tiap pos pelayanan kesehatan atau dengan kurir ke petugas surveilans.
Ketenagaan:
Tim pengawas doping yang terdiri dari:
a.Petugas doping (DCO/Doping Control Officer);
b.Petugas pengumpul sample (SOP/Samp/e Co/legiion Personal);
c.Petugas pengantar (Chaperone).
Anggota tim tersebui teiah mendapat iisensi dari LADI
(Lembaga Anti Doping Indonesia)
Sarana dan prasarana:
1 ruangan pengawasan doping yang dilengkapi dengan ruang pengambilan sampei urine. meja, kursi, dan
Iemari es tempat penyimpanan sampei sebelum dikirim ke Iaboratorium,
Perlengkapan:
a.Daftar zat atau metodoiogi terbaru ientang doping (WADA); b.Formulir pengawasan doping;
c.Botol sampei urine/darah; d.Formulir daftar hadir petugas:
e.Formulir komunikasi panitia; f.Formulir pencatatan dan
peiaporan;
g.Formuiirtherapeutic used exemption; h.Air mineral kemasan;-
i.Chain of custody; j.Urine countainer;
k.Lemari es.
Pencatatan dan Pelaporan:
Hasii pemeriksaan harus tercatat dan diiaporkan ke komisi medik panitia penyeienggara