CABAI ( capsicum annuum )
Cabai atau Lombok adalah tanaman semusim berbentuk perdu . tanaman ini berakar tunggang karena dengan banyak akar samping yang dangkal . batangnya tidak berbuu, tetapi banyak cabang . daunnya panjang dengan ujung rucing. Cabai berbunga sempurna dengan benang sarinya tidak berlekatan. Umumnya bunga berwarna putih namun ada pula yang ungu . bunganya berbentuk terompet kecil . buah yang masih muda hijau, tetapi ada pula yang berwarna kekuningab . buah tua umunya berbentuk merah atau kuning. banyak biji di dalam ruangan buah . daging buah nya berupa keeping keeping tidak berair . biji tersebut melekat pada placenta. Buah cabai mengandung zat capsicin yang pedas dan merangsang. Cabai mengandung minyak atheris yang member rasa pedas dan panas. Selain itu, buah cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C.
1. Jenis cabai
Ada dua golongan tanaman cabai yang terkenal yaitu cabai besar (capisicum annuum L. ) dan cabai kecil (capisicum frutescens L.)
Jenis cabai yang termasuk ke dalam golongan cabai beasar adalah cabai merah (capisicum annum L.var longum L.sendlt) cabai tersebut buahnya panjang dan ujung nya runcing dan posisinya menggantung pada ketiak daun. Ketika muda buahnya berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi merah. Adapun varietas yang tahan hujan adalah tampar dan kriting cabai keriting buahnya kecil , panjang langsing dan lurus. Serta tahan terhadap hujan.
Selain cabai merah , jenis cabai yang tergolong cabai vesar adalah cabai paprika(capsicum longum L.sendlt). jenis cabai ini rasany tidak terlalu pedas dan manis. Adapun jenis cabai lainnya ynag termasuk cabai besar ialah cabai bulat atau cabai udel atau cabai domba (capsicum annuum L.var abbreviate fingerhurt). Buah cabai ini oendek dengan ujungnya tumpul dan bergantung pada ketiak daun. Ketika muda buahnya berwarna puth atau hijau. Sete;ah tua menjadi ungu atau merah. Jenis cabai ydel kurang di sukai karena kurang edas dan baunya soesifik tidak segar. Jenis cabai ini umumnya hanya untuk taman hias.
Cabai yang termasuk dalam golongan cabai kecil ialah cabai rawit cabai rengek , dan cabai hias, cabai kecil ini tahan terhadap hujan dan penyakit layu. Buahnya lebat dan bertahan sepanjang tahun.
Cabi rawit atau jemprit ini buahnya kecil , pendek dan berdiri tegak pada ketiak daun, rasanya pedas sekali sehingga dapat merangsang selaput gendang telinga. Saat muda buahnya berwarna hijaun dan setelah tua menjadi merah. Jenis cabai kecil lainnya ialah cabai cengek . buah cabai ini kecil tetapi lebih besar daripada cabai rawit, oebdek berdiri tegak pada ketiak daun. Buahnya yng masih muda berwarna putih dan setelah tua menjadi kuning rasanya pedas selali tetapi tidak soedas cabai rawit.
2. Bertanam cabai
Cabi dapat dengan mudah ditanam. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Itulah sebabnya cabai banyak di tanaman orang si pekarangan rumah. Syarat agar tanaman cabai tumbuh baik ialah tanah berhumbus subur,gembur,bersarang dan ph tanahnya antara 5-6. Daerah yang banyak di Tanami cabai ialah Wtes(Yogyakarta) , wonosobo,pekalongna, dan Cirebon.
Anaman cabi tidaj rtahan huajn tertuma oada waktu berbungaa karena bunga bunga akan mudah gugur. Jika tananhnya kebanyakan air atau becek, tanaman mudah terserang oenyakit layu. Oleh karena itu, waktu tanam cabai yang baik ialah pada awal musim kemarau. Di daerag beriklim kering , misalnya di jawa tengah cabai dapat pula di tanam oada musim penghujan asalkan draineasenya baik.
a. Cara tanam
Cabai di kembangbiakkan dengan biji yang di ambil dari buah tua atau yang berwarna merah. Biji tersebut diseamaikan terlebih dahulu. Tanah penyemaian ini sebaiknya di campur dengan pupuk kandang. Supaya bibitnya lekas besar. Bji akan tumbuh setelah 4-7 hari kemudian. Untuk lahan seluas 1 ha di perlukan 500 gram biji cabai/ sedangkah menurut teori di perlukan 250 g biji cabai dengan daya kecambah 75%.
Sebelum di tanam tanah yang akan di Tanami di cangkul dan di beri pupuk kandang. Pupuk kandang ini biasanya di letakkan dalam lubang kecil yang di buat lurus dalam jarak antara lubang., 50-60 cm dan jarak antar baris lubang 60-70 cm. tergantung kepada jenis cabai yang akan ditanam. Jenis cabai kecil memerlukan jarak 0,5 kg hingga untuk tanaman seluas 1 ha di perlukan sekitar 15 ton pupuk kandang telah jadi.
Setelah bibit berumur 1-1,5 bulan (kira kira tingginya 10-15 cm), bibit di indahkan ke lubang yang tersedia. Satu bulan setelah tanam tanaman di beri pupuk buatan. Pupuk tersebut merupakan campuran urea, TSP dan KCL dengan perbandingan 1:2:1 sebanyak 10 gram tiap tanam. Oleh arena itu di perlukan 150 kg urea, 300 kg TSP dan 150 KCL. Pada tanah tandus pupuk urea dapat di berikan sampai 200 kg oer ha. Pupuk buatan ini di berikan di sekeliling tanman sejauh 5 cm dari batangnnya. Saat tanman berumur 2 bulan sebaik nya di beri pupuk urea susulan 150 kg/ha.
b. Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanman cbai tidak terlalu sulit. Dengan cara membersuhkan rumput penggangu, menjaga ketersediaan air, dan memberantas hama serta penyakit . hama yang sering mrnyerang tanaman cabai ialah lalat buah(dacus ferruineus), kutu daun, dan tungau merah, lalat buah merusak dengan menusuk buah cabai hingga berguguran. Pemberantasan hama ini dengan penyemprotan kelthane 0,1-0,2%.
Penyakit yang sering mngancam tanman cabai ialah penyakit yang busuk buah. Penyakit tersebut di sebaban cendawan collectrichum ningrum, cendawan menyebabkan penyakit gugur daun, sedangkan cendawan phytophthora capsici penyebab terjadinya penyakit busuk daun. Penyakit busuk daun dan busuk buah tersebut dapat di cegah engan di semprtokan dithane M-45 atau antrachol 0,2%.
Penyakit utama yang sering menggagalkan tanman cabai besar ialah penyakit yang di sebabkan virus daun kriting (TMV) . virus TMV di tularkan kutu daun, virus tersebut merusak daun muda segingga menjadi kriting dan menggulung dan juga dapat mengecil. Penyakit ini sampai kini belum bias di berantas sehungga bila ada tanaman yang terserang lebih baik di cabut dan di buang agar tidak menular.
c. Pemanenan
Pemungutan buah pertama dapat di lakukan setelah tanaman berumur 4 bulan. Tanaman yang baik dapat menghasilkan buah, 4-10 ton/ha. Buah cabai mempunyai pasaran yang sangat baik, baik dalam luar maupun luar negeri. Dalam bentuk olahan (sambal atau tepung) telah di pasarkan sampai eropa dan amerika.
3. Manfaat cabai
Dalam oabrik obat obatan, cabai yang memounyai “heat unit” tinggi di ginakan untuk bahan koyo. Akan tetapi, bagi penderita wasir(heamorrhoid) atau ambeien, sakit mata sakit tenggorokan, radang kandungan, dan bagiwanita yang menysui lebih baik jangan makan cabai karena dapat mengakibatkan hal hal yang kurang baik.
Buah cabai pun dapat di gunakan dalam bermacam macam masakan sebagai bumbu dapr. Cabai hijau dapat di gunakan untuk bumbu sambel goring/tumis, sedangkan cabai cabai rawit dan cengek untuk bumbu pecel , asinan, dan lain lain.cabai kering di gunakan sebagai, bumbu mi instan. Pemberian cabai pada makan ini bertujuan untuk memberikan rasa lezat dan hangat.
Cabai atau Lombok adalah tanaman semusim berbentuk perdu . tanaman ini berakar tunggang karena dengan banyak akar samping yang dangkal . batangnya tidak berbuu, tetapi banyak cabang . daunnya panjang dengan ujung rucing. Cabai berbunga sempurna dengan benang sarinya tidak berlekatan. Umumnya bunga berwarna putih namun ada pula yang ungu . bunganya berbentuk terompet kecil . buah yang masih muda hijau, tetapi ada pula yang berwarna kekuningab . buah tua umunya berbentuk merah atau kuning. banyak biji di dalam ruangan buah . daging buah nya berupa keeping keeping tidak berair . biji tersebut melekat pada placenta. Buah cabai mengandung zat capsicin yang pedas dan merangsang. Cabai mengandung minyak atheris yang member rasa pedas dan panas. Selain itu, buah cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C.
1. Jenis cabai
Ada dua golongan tanaman cabai yang terkenal yaitu cabai besar (capisicum annuum L. ) dan cabai kecil (capisicum frutescens L.)
Jenis cabai yang termasuk ke dalam golongan cabai beasar adalah cabai merah (capisicum annum L.var longum L.sendlt) cabai tersebut buahnya panjang dan ujung nya runcing dan posisinya menggantung pada ketiak daun. Ketika muda buahnya berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi merah. Adapun varietas yang tahan hujan adalah tampar dan kriting cabai keriting buahnya kecil , panjang langsing dan lurus. Serta tahan terhadap hujan.
Selain cabai merah , jenis cabai yang tergolong cabai vesar adalah cabai paprika(capsicum longum L.sendlt). jenis cabai ini rasany tidak terlalu pedas dan manis. Adapun jenis cabai lainnya ynag termasuk cabai besar ialah cabai bulat atau cabai udel atau cabai domba (capsicum annuum L.var abbreviate fingerhurt). Buah cabai ini oendek dengan ujungnya tumpul dan bergantung pada ketiak daun. Ketika muda buahnya berwarna puth atau hijau. Sete;ah tua menjadi ungu atau merah. Jenis cabai ydel kurang di sukai karena kurang edas dan baunya soesifik tidak segar. Jenis cabai ini umumnya hanya untuk taman hias.
Cabai yang termasuk dalam golongan cabai kecil ialah cabai rawit cabai rengek , dan cabai hias, cabai kecil ini tahan terhadap hujan dan penyakit layu. Buahnya lebat dan bertahan sepanjang tahun.
Cabi rawit atau jemprit ini buahnya kecil , pendek dan berdiri tegak pada ketiak daun, rasanya pedas sekali sehingga dapat merangsang selaput gendang telinga. Saat muda buahnya berwarna hijaun dan setelah tua menjadi merah. Jenis cabai kecil lainnya ialah cabai cengek . buah cabai ini kecil tetapi lebih besar daripada cabai rawit, oebdek berdiri tegak pada ketiak daun. Buahnya yng masih muda berwarna putih dan setelah tua menjadi kuning rasanya pedas selali tetapi tidak soedas cabai rawit.
2. Bertanam cabai
Cabi dapat dengan mudah ditanam. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Itulah sebabnya cabai banyak di tanaman orang si pekarangan rumah. Syarat agar tanaman cabai tumbuh baik ialah tanah berhumbus subur,gembur,bersarang dan ph tanahnya antara 5-6. Daerah yang banyak di Tanami cabai ialah Wtes(Yogyakarta) , wonosobo,pekalongna, dan Cirebon.
Anaman cabi tidaj rtahan huajn tertuma oada waktu berbungaa karena bunga bunga akan mudah gugur. Jika tananhnya kebanyakan air atau becek, tanaman mudah terserang oenyakit layu. Oleh karena itu, waktu tanam cabai yang baik ialah pada awal musim kemarau. Di daerag beriklim kering , misalnya di jawa tengah cabai dapat pula di tanam oada musim penghujan asalkan draineasenya baik.
a. Cara tanam
Cabai di kembangbiakkan dengan biji yang di ambil dari buah tua atau yang berwarna merah. Biji tersebut diseamaikan terlebih dahulu. Tanah penyemaian ini sebaiknya di campur dengan pupuk kandang. Supaya bibitnya lekas besar. Bji akan tumbuh setelah 4-7 hari kemudian. Untuk lahan seluas 1 ha di perlukan 500 gram biji cabai/ sedangkah menurut teori di perlukan 250 g biji cabai dengan daya kecambah 75%.
Sebelum di tanam tanah yang akan di Tanami di cangkul dan di beri pupuk kandang. Pupuk kandang ini biasanya di letakkan dalam lubang kecil yang di buat lurus dalam jarak antara lubang., 50-60 cm dan jarak antar baris lubang 60-70 cm. tergantung kepada jenis cabai yang akan ditanam. Jenis cabai kecil memerlukan jarak 0,5 kg hingga untuk tanaman seluas 1 ha di perlukan sekitar 15 ton pupuk kandang telah jadi.
Setelah bibit berumur 1-1,5 bulan (kira kira tingginya 10-15 cm), bibit di indahkan ke lubang yang tersedia. Satu bulan setelah tanam tanaman di beri pupuk buatan. Pupuk tersebut merupakan campuran urea, TSP dan KCL dengan perbandingan 1:2:1 sebanyak 10 gram tiap tanam. Oleh arena itu di perlukan 150 kg urea, 300 kg TSP dan 150 KCL. Pada tanah tandus pupuk urea dapat di berikan sampai 200 kg oer ha. Pupuk buatan ini di berikan di sekeliling tanman sejauh 5 cm dari batangnnya. Saat tanman berumur 2 bulan sebaik nya di beri pupuk urea susulan 150 kg/ha.
b. Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanman cbai tidak terlalu sulit. Dengan cara membersuhkan rumput penggangu, menjaga ketersediaan air, dan memberantas hama serta penyakit . hama yang sering mrnyerang tanaman cabai ialah lalat buah(dacus ferruineus), kutu daun, dan tungau merah, lalat buah merusak dengan menusuk buah cabai hingga berguguran. Pemberantasan hama ini dengan penyemprotan kelthane 0,1-0,2%.
Penyakit yang sering mngancam tanman cabai ialah penyakit yang busuk buah. Penyakit tersebut di sebaban cendawan collectrichum ningrum, cendawan menyebabkan penyakit gugur daun, sedangkan cendawan phytophthora capsici penyebab terjadinya penyakit busuk daun. Penyakit busuk daun dan busuk buah tersebut dapat di cegah engan di semprtokan dithane M-45 atau antrachol 0,2%.
Penyakit utama yang sering menggagalkan tanman cabai besar ialah penyakit yang di sebabkan virus daun kriting (TMV) . virus TMV di tularkan kutu daun, virus tersebut merusak daun muda segingga menjadi kriting dan menggulung dan juga dapat mengecil. Penyakit ini sampai kini belum bias di berantas sehungga bila ada tanaman yang terserang lebih baik di cabut dan di buang agar tidak menular.
c. Pemanenan
Pemungutan buah pertama dapat di lakukan setelah tanaman berumur 4 bulan. Tanaman yang baik dapat menghasilkan buah, 4-10 ton/ha. Buah cabai mempunyai pasaran yang sangat baik, baik dalam luar maupun luar negeri. Dalam bentuk olahan (sambal atau tepung) telah di pasarkan sampai eropa dan amerika.
3. Manfaat cabai
Dalam oabrik obat obatan, cabai yang memounyai “heat unit” tinggi di ginakan untuk bahan koyo. Akan tetapi, bagi penderita wasir(heamorrhoid) atau ambeien, sakit mata sakit tenggorokan, radang kandungan, dan bagiwanita yang menysui lebih baik jangan makan cabai karena dapat mengakibatkan hal hal yang kurang baik.
Buah cabai pun dapat di gunakan dalam bermacam macam masakan sebagai bumbu dapr. Cabai hijau dapat di gunakan untuk bumbu sambel goring/tumis, sedangkan cabai cabai rawit dan cengek untuk bumbu pecel , asinan, dan lain lain.cabai kering di gunakan sebagai, bumbu mi instan. Pemberian cabai pada makan ini bertujuan untuk memberikan rasa lezat dan hangat.