RPP Multimedia Kelas 10 SMK
Mata Pelajaran: Multimedia
Kelas/Semester: X/1
Alokasi Waktu: 4 x 45 menit
Standar Kompetensi: Membuat produk multimedia yang sesuai dengan standar teknis dan estetika
Kompetensi Dasar:
Menerapkan prinsip-prinsip desain multimedia.
Membuat produk multimedia dengan menggunakan perangkat lunak desain grafis.
Indikator:
Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip desain multimedia.
Siswa dapat membuat produk multimedia (contoh: poster, brosur, atau presentasi) dengan menggunakan perangkat lunak desain grafis.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip desain multimedia dalam pembuatan produk multimedia.
Siswa dapat membuat produk multimedia yang estetis dan sesuai dengan standar teknis.
Materi Pembelajaran:
Prinsip-prinsip Desain Multimedia.
Pengenalan Perangkat Lunak Desain Grafis (contoh: Adobe Photoshop atau CorelDRAW).
Pembuatan Produk Multimedia (contoh: Poster atau Brosur).
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Demonstrasi
Latihan Praktik
Diskusi Kelompok
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1: Prinsip-prinsip Desain Multimedia
Pendahuluan mengenai prinsip-prinsip desain multimedia.
Demonstrasi prinsip-prinsip desain multimedia.
Diskusi dan refleksi.
Pertemuan 2: Perangkat Lunak Desain Grafis
Pengenalan perangkat lunak desain grafis.
Demonstrasi penggunaan perangkat lunak.
Latihan praktik penggunaan perangkat lunak.
Pertemuan 3: Pembuatan Produk Multimedia
Pengenalan tugas pembuatan produk multimedia.
Demonstrasi langkah-langkah pembuatan produk multimedia.
Latihan praktik pembuatan produk multimedia.
Pertemuan 4: Evaluasi dan Penilaian
Penilaian hasil belajar siswa dengan produk multimedia yang telah dibuat.
Refleksi pembelajaran.
Sumber Belajar:
Buku teks Multimedia kelas 10.
Materi dan tutorial online tentang desain multimedia.
Perangkat lunak desain grafis.
Penilaian:
Produk multimedia (70%)
Ujian teori (30%)
Catatan:
RPP ini merupakan contoh, silakan sesuaikan dengan kebijakan sekolah dan kebutuhan siswa. Pastikan juga perangkat lunak yang digunakan sesuai dengan kebijakan sekolah dan ketersediaan peralatan.
PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS MENGGUNAKAN COREL DRAW :
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X8 dirilis pada tanggal 15 Maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya.
CorelDRAW X8 merupakan software untuk membuat desain grafis yang sangat populer dan sudah diakui kecanggihannya. Kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam membuat suatu desain menjadikan software ini banyak dipakai oleh para Desainer Grafis.
CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis 2D digital yang berbasis vektor. Dengan aplikasi ini, kalian bisa membuat desain logo, flex, brosur, kartu undangan, dan berbagai desain dokumen lainnya dengan mudah. Aplikasi ini pun memiliki beberapa keunggulan dibandingkan aplikasi desain lainnya.
Secara sederhana, CorelDRAW adalah perangkat lunak pengolah grafis berbasis vektor atau garis. Objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Namun demikian, software pengolah grafis berbasis vektor tidak hanya CorelDRAW. Adapun perangkat lunak sejenis adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.
Beberapa Jenis Format File CorelDRAW
1. .CDR
.CDR adalah format file CorelDraw yang asli. Jenis file ini sering digunakan untuk proses berbagai macam percetakan, khusunya produk desain grafis. File .CDR ini merupakan data lembaraan kerja grafik vektor, yang di dalamnya bisa berisi teks, gambar, garis, efek, warna, dan lain-lain. File jenis .CDR juga bisa menyimpan desain surat undangan, brosur, poster, spanduk, dan lain-lain. Format ini dapat diekspor menjadi format .jpg, .png, .bmp, .ai, dan .pdf.
2. .BMP
.BMP adalah singkatan dari Bitmap Image merupakan format file yang ada di CorelDraw. Jenis file grafis ini tergolong fleksibel, sehingga bisa terbaca oleh program desain grafis lainnya dan bisa menyimpan gambar dengan mode warna Grayscale, RGB, hingga Index Color. .BMP bisa menyimpan file grafis dengan kualitas 1 hingga 24 bit.
3. .EPS
.EPS adalah singkatan dari Encapsuled Postcript, yaitu format file berbasis vektor yang bisa digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen dalam program desin grafis. Format .EPS merupakan jenis file yang biasanya dibuat oleh Adobe Ilustrator. Namun, jenis ini kompatibel dengan banyak program desain grafis, salah satunya CorelDraw.
4. .CDT
.CDT adalah file grafis yang bisa dibuat CorelDraw, berisikan objek, halaman, vektori. .CDT berguna untuk membuat dokumen desain grafis seperti logo, surat undangan, halaman web, brosur, dan lain-lain.
Fitur Unggulan CorelDRAW
CorelDRAW adalah software yang memiliki beberapa fitur unggulan, yaitu:
1. Kolaborasi
CorelDRAW memiliki fitur kolaborasi yang dapat membantu kamu bekerja sama dengan desainer lain. Kamu dapat dengan mudah melihat dan mengedit file tersebut bersama banyak orang lainnya.
2. Alat Tipografi
CorelDRAW menyediakan alat tipografi yang dapat membantu kamu membuat atau mengkreasikan font kamu sendiri dengan mempertebal atau menipiskan huruf dari font tersebut.
3. PowerTRACE™
Keunggulan terakhir dari CorelDRAW adalah dapat melakukan konversi bitmap menjadi vektor dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Kamu dapat melakukan konversi bitmap ke objek vektor, mencoba melakukan ekstrak garis tengah bitmap, atau outline dari bitmap.
Kelebihan CorelDRAW
CorelDRAW adalah salah satu andalan software para desain grafis. Software ini sangat mudah digunakan dan bisa dipelajari dengan cepat. Berikut kelebihan CorelDRAW:
1. Mudah untuk Digunakan
CorelDRAW memberi kemudahan bagi para penggunanya saat dioperasikan. Salah satunya dengan fitur help dan bantuan online. Tampilan dari CorelDRAW juga sangat memanjakan mata dan membuat segala fiturnya mudah dipelajari.
2. Format File untuk Import dan Export Cukup Lengkap
CorelDRAW bisa menggunakan banyak format untuk keperluan import maupun export data, bahkan CorelDRAW menyediakan format AI. Hal ini memungkinkan pengguna CorelDRAW membuka filenya di Adobe Illustrator. Adobe Illustrator adalah salah satu rivalnya. Namun sayangnya, hal tersebut tidak berlaku sebaliknya, dari Adobe Illustrator ke CoreDRAW.
3. Banyak Tools yang Bisa Digunakan
Tools yang disediakan di CorelDRAW sangat beragam dan memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa tools yang ada di CorelDRAW adalah selection, editing, dan juga pemberian efek. Itulah alasan pengguna CorelDRAW akan dimudahkan untuk menghasilkan gambar yang bagus dan menarik. Para pengguna CorelDRAW juga bisa menggunakan berbagai toolbox tersebut sesuai kebutuhan tanpa harus ragu dengan kualitasnya.
4. Bentuk Dasar yang Mudah Dibuat
Keunggulan CorelDRAW adalah memungkinkan kalian untuk membuat bentuk dasar dengan mudah. Melalui aplikasi ini, kalian bisa membuat bentuk dasar yang kemudian bisa dikembangkan menjadi emoji, sketsa kartun, hingga stiker dengan beragam bentuk. Kalian hanya perlu drag dan drop beberapa bentuk seperti lingkaran, persegi panjang, elips, garis, oval, dan lain-lain.
5. Membuat Kartu Undangan Kecil
Keunggulan lain dari CorelDRAW adalah dapat membuat desain kartu undangan kecil. Dengan menggunakan aplikasi ini, kalian bisa mendesain sendiri kartu undangan kecil dengan tampilan sesuai selera. Terdapat berbagai macam tools yang bisa digunakan untuk membuat kartu undangan yang menarik. Bukan hanya itu, CorelDRAW juga dilengkapi dengan pilihan warna yang beragam, sehingga kalian bisa memadukan warna sesuai keinginan.
Kekurangan CorelDRAW
Meski punya banyak kelebihan, CoreDRAW juga mempunyai sejumlah kekurangan. Berikut kekurangan dari CoreDRAW:
1. Ukuran File Besar
Salah satu kekurangan dari CorelDRAW adalah ukuran file yang besar. Hal ini menuntut para pengguna harus memiliki PC yang spesifikasinya mumpuni dan memiliki kapasitas RAM yang tinggi. Sebab, ukuran file mentah yang dihasilkan cukup besar, terutama jika desain yang dibuat cukup kompleks.
2. Sulit Membuat Tabel
Hal ini dikarenakan CorelDRAW menggunakan basis vektor, sehingga membuat tabel di CorelDRAW relatif sulit dan membutuhkan beberapa klik agar hasil tabel sesuai dengan keinginan.
3. Color Space Perlu Dikoreksi Sebelum Digunakan
Selanjutnya, salah satu kekurangan yang cukup dirasakan dari CorelDRAW adalah akurasi warna dari palet yang disediakan. Sebab, tak jarang warna yang digunakan justru tidak sesuai dengan hasil cetakan.
Tips Menggunakan Aplikasi CorelDRAW
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa keunggulannya, terakhir terdapat tips dan trik yang bisa kalian praktikkan saat menggunakan aplikasi CorelDRAW. Berikut beberapa cara menggunakan CorelDRAW dengan mudah yang bisa kalian terapkan:
1. Membuat dan Menyimpan Dokumen
Saat pertama kali membuka dokumen, hal terbaik yang harus kalian lakukan adalah menyimpannya dengan tepat waktu. Untuk menyimpan dokumen, kalian harus terlebih dahulu mengklik File > Simpan sebagai nama file. Setelah kalian menyimpannya, selanjutnya tekan Ctrl + S untuk menyimpan terus-menerus setelah setiap interval.
2. Bermain dengan Blends
Alat blends digunakan untuk mengubah satu objek menjadi objek lain dengan perkembangan bentuk dan warna. Alat ini adalah salah satu alat tertua dan sangat berguna dalam CorelDRAW.
3. Menggunakan Dokumen Palet Warna
Kalian bisa mengembangkan kreativitas dengan menggunakan palet warna yang disediakan. Di kedua perangkat lunak CorelDraw dan Corel Photo-Paint, mempunyai palet warna yang sesuai, sehingga memudahkan kalian ketika ingin mengedit grafik dari Coreldraw ke Corel Photo-Paint.
4. Menggunakan Lensa Gaussian Blur
Ini adalah efek khusus yang digunakan dalam perangkat lunak ini. Efek tersebut memungkinkan kalian untuk membuat gambar menjadi kabur tanpa memengaruhi kualitas gambar.
5. Penggunaan Alat Tampilan Piksel untuk Grafik Web
Alat ini memungkinkan kalian untuk mengedit grafik. Ini dikarenakan kalian dapat menggambar dalam unit piksel aktual yang memberikan presentasi yang jauh lebih akurat. Menu ini membuat desain muncul dengan cara yang disempurnakan di web.
6. Menggunakan Alat Polygon
CorelDRAW mempunyai banyak bentuk dasar yang dapat digabungkan untuk membuat desain dengan lebih mudah. Kalian di sini bisa menggunakan alat polygon, alat pick, dan alat shape.
Kesimpulan
CorelDRAW adalah jenis software yang mampu membuat desain grafis atau sebagai editor grafis berbasis vektor. CorelDraw pertama kali diluncurkan pada Januari 1989 oleh perusahaan Corel Corporation yang terletak di Ottawa, Kanada.
Format file aslinya adalah .CDR, yang di dalamnya bisa berisikan data halaman kerja grafis vektor, teks, gambar, efek, warna, dan lain-lain. Banyak desainer atau perusahaan menggunakan software ini terutama untuk mendesain brosur, sampul buku, spanduk, undangan, atau keperluan grafis lainnya.
Itulah penjelasan yang dapat kami berikan mengenai CorelDRAW. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasan kalian, khususnya mengenai aplikasi yang berguna untuk desain grafis. Jika ada kesalahan dalam pembahasan ini, kami memohon maaf. Cukup sekian dan terima kasih.