Kalaulah cara begitu hina,
wajarlah ijazah tiada berguna,
tak berkat pula yang diajarkannya.
Betapa sayang kalau terlibat,
karena guru bukan penjahat,
bukanlah pula ia pejabat,
tetapi mengajar yang perlu hebat.
Rusaknya jiwa jangan dibuat,
terhadap moral diri diikat,
berilah teladan dari yang dekat,
setelah mati tidak melarat.
Nama : …………………………………
Jadilah kita pendidikan yang bangga,
karena berhasil membentuk jiwa,
yang jujur bekerja dengan perkasa,
membuat yang sulit menjadi bisa.
Tak ada yang hebat mudah didapat,
haruslah belajar keras dan kuat,
makanan dijaga supaya sehat,
ikhlas mengajar menjadi syarat.
Kepada siswa kita ajarkan,
ilmu yang berkah kan diberikan,
bila benar dan baik cara ajarkan,
dunia akherat dapat ganjaran.
Nama : ……………………………………..
Marilah kita banyak merenung,
masalah bangsa sebesar gunung,
dunia pendidikan membuat bingung,
semoga kelak kita beruntung.
Berhenti kita selalu berbohong,
nampak berisi padahal kosong,
kelak kita jadi bangsa tong,
bunyinya kuat isi melompong.
Segeralah semua menjadi sadar,
supaya petunjuk-Nya akan terpancar,
Menjadi kita bangsa yang besar,
ke segala penjuru harum menyebar.
Nama :
………………………
Astaghfirullah, semua kini telah
bertukar,
anak guru pun banyak tak pintar,
miskin teladan kini menyebar,
semoga bangsa segera sadar.
Di rumah guru miskin teladan,
anak belajar tak diiringkan,
ibu ayahnya sibuk tontonan,
di televisi yang melenakan.
Tradisi membaca jauh berkurang,
apalah lagi guru mengarang,
di kantor sibuk nyeritain orang,
sungguh yang baik semakin jarang.
Nama : ……………………………..
Harganya murah ayuhai
akhwan
tawar menawar boleh
ketahuan
tiadalah tinggi wahai
bangsawan
dengan yang patut Tuan
tawarkan
Adat berniaga demikian
itulah
tawar menawar bukanlah
salah
dengan yang patut Tuan
khabarlah
dapat ta’dapat
dicobakanlah
Nama :
………………………